Melihat perkembangan rampak gendang yang begitu pesat dengan bermacam-macam bentuk pola atau tepak gendang yang begitu interaktif, ekspresif dan dinamis yang dipandu dengan gerak ritmis yang indah, memunculkan suatu inspirasi untuk mengadopsi salah satu unsur yang ada dalam rampak gendang dengan tetap berpegangan pada patokan dan tidak menghilangkan ciri khas dari rampak gendang itu sendiri.
Selain rampak gendang, Indonesia pun memiliki banyak kesenian perpaduan seni tari yang menciptakan iringan internal yang diciptakan oleh penari itu sendiri, contohnya seperti dalam kesenian kitimplingan.
Kesenian kitimplingan merupakan seni yang memadukan antara vokal dan tabuhan rebana.
Berdasarkan ide garap tersebut, tergegas untuk memadukan kedua unsur seni tersebut menjadi sebuah garapan yang memadukan ciri khas rampak gendang dengan kitimplingan.
Garapan tersebut mengadopsi alat musik kulanter dengan alat musik rebana dari kesenian kitimplingan yang dipadukan dengan gerak tari yang atraktif, ekspresif, interaktif dan dinamis yang menggunakan unsur tari gerak dan lepas.
Yang bertema dari realita kehidupan manusia, tentang kerukunan, kerjasama, dan solidaritas antar sesama, menggambarkan manusia sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, artinya manusia adalah makhluk kecil yang memiliki kemampuan terbatas, yang tidak mungkin berdiri sendiri, tetapi apabila manusia hidup bersama segala urusan akan terselesaikan dengan saling menutupi segala kekurangannya, yang divisualisasikan dengan alat musik kulanter yakni kendang kecil dan rebana. Alat musik tersebut jika dipukul sendiri menghasilkan suara yang sederhana dan terdengar kecil, tetapi bila dipukul bersamaan akan menghasilkan suara yang lantang dan nyaring yang berpola indah.
Yang memegang peran penting dalam konsep iringan ini adalah kendang.
Alat musik yang digunakan :
- Kendang
- Rebana
- Kulanter
- Goong
- Kecrek
- Suling
- Trompet
Busana tari ini menggunakan bahan batik yang mengangkat BATIK KHAS BOGOR "Kujang dan Kijang" yang disesuaikan bentuk garapan tari.